Kali ini, Satlantas menyabet delapan penghargaan Dirlantas Polda Jatim dan satu penghargaan dari Mabes Polri.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Tri Maryanto pada Kasatlantas AKBP Sabilul Alif, di Mapolres, Senin (22/4/2013).
Penghargaan ini menambah jumlah prestasi yang diraih pada masa kepemimpinan Sabilul Alif.
Padahal alumni Akpol 1996 tersebut, baru resmi menjabat sebagai Kasatlantas Polrestabes Surabaya selama lima bulan, menggantikan AKBP Asep Akbar Hikmana yang saat ini menjabat sebagai Kapolresta Pasuruan.
Sebelumnya di awal periode dia menjabat, Alif telah menorehkan namanya di Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), atas keberhasilannya dalam mengamankan perayaan Malam Tahun Baru 2013.
Pada perayaan malam tahun baru, Satlantas berhasil meraih tiga rekor MURI, yakni tercapainya rekor zero accident, crime, traffic jam.
Bahkan Satlantas berhasil meraih mencatat sejarah, melakukan tilang dan menyita 1.131 motor dalam kurun waktu empat jam, selama malam tahun baru.
Tidak hanya di situ, Satlantas juga merancang delapan inovasi, yang disesuaikan dengan karakter masyarakat Surabaya.
Di antaranya, Kanalisasi Lajur Kiri (Kalkir), Jangan Menerobos dan Menghambat di Lampu Merah (Jembatan Merah), Surabaya Taat Marka Jalan (STMJ), Sluman Slumun Slamet (S3), Kendaraan Sehat dan Lengkap (Ransel), Bonek Isok Tertib Rek, One School One Police, dan Cangku’an Lantas.
Kini Satlantas meraih delapan penghargaan dalam Sistem Potensial Poin Target (SPPT) yang digelar oleh Dirlantas Polda Jatim untuk kategori Polres zona A.
Di antaranya, juara I Revitalisasi Penerapan SPPT, serta juara I penerapan potensi rawan laka Triwulan I dan II. Selain itu, Satlantas juga berhasil meraih juara Road Safety Partnership Action yang digelar Korlantas Mabes Polri.
Alif mengakui inovasi-inovasi tersebut yang mampu mengantarkan satuannya meraih sembilan penghargaan dalam kurun waktu lima bulan.
”Prestasi ini juga merupakat andil dari anggota Satlantas,” kata Alif.
Di Satlantas, perwira asal Gresik itu dikenal tegas. Selama menjabat, Alif memiliki kegiatan program pembinaan kesatuan, yang dikhususkan untuk internal satuannya.
Setiap pukul 05.00 pagi, seluruh anggotanya wajib mengikuti apel. Usai pelaksanaan apel, mereka diwajibkan membaca Asmaul Husna, bagi yang beragama Islam.
”Setiap apel pagi, kami selalu rutin melakukan pengecekan kendaraan dinas, dan senjata api milik anggota,” kata mantan Kepala SPKT Polda Jatim tersebut.
Bagi mereka yang terlambat dan tidak merawat kendaraan serta senjata api, Alif tak segan-segan memberikan punishment di hadapan umum.
Kesehatan anggota juga diperhatikan oleh mantan Kasatlantas Polresta Medan tersebut. Satlantas rutin melakukan pengecekan kesehatan terhadap anggota, serta melaksanakan senam aerobik dan bela diri setiap Sabtu pagi.
”Saya alumni pondok pesantren, dan saya bersyukur mengenyam pendidikan di pondok. Sehingga saya ingin anggota juga mampu meningkatkan kerohaniannya,” kata Alif.
Setiap seminggu sekali, anggota yang beragama muslim diwajibkan mengikuti bina rohani di Masjid At Taqwa Satpas Colombo. Bahkan Alif juga sering menjadi penceramah di kegiatan keagamaan masyarakat.
Saat penyerahan penghargaan, Kapolrestabes, Kombes Pol Tri Maryanto, berharap agar prestasi Satlantas mampu menjadi pemicu bagi satuan lainnya.
”Kalau pialanya gampang bisa dibeli di toko, namun kebanggan dan upaya di balik piala itu yang harus dicontoh,” kata Tri Maryanto.
Editor: Yoni Iskandar | Sumber: Surya
Lounching program kerja Sat Lantas TA 2013 (sby 11 januari 2013) |
Lounching program kerja Sat Lantas TA 2013 (sby 11 januari 2013) |
Penghargaan Lomba DAGGAR LANTAS tahun 2013 |
Penghargaan Lomba DAGGAR LANTAS tahun 2013 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar