Polres Bondowoso tak henti melakukan
terobosan demi mengakrabkan diri dengan masyarakat. Salah satu inovasi yang terbaru
adalah mengerahkan perwira polisi turun ke sekolah. Mereka menjadi inspektur
upacara yang diadakan tiap Senin pagi. Perwira polisi mulai Kapolres, Kabag,
Kasat, hingga Kapolsek secara rutin melakukan pendekatan seperti ini.
Memang, kegiatan tersebut tidak
dilakukan tiap pekan, melainkan sebulan sekali saja. Jadwal itu juga sudah
dirasa cukup guna membentuk kemitraan dengan masyarakat dalam hal ini warga
sekolah dan dunia pendidikan.
Saya menyatakan bahwa Polisi ingin semua elemen masyarakat menjadi sahabat dekat, tak terkecuali, para pelajar. Image Polisi yang eksklusif sudah mesti ditinggalkan untuk diganti dengan image ramah serta sinergis dengan siapa saja. Masyarakat, termasuk para siswa, adalah bagian dari sistem deteksi dini adanya gangguan keamanan dan ketertiban. Maksudnya, para pelajar bisa menjadi informan Polisi serta benteng awal terkait pemeliharaan kondusifitas lingkungan. Saat semua pihak sudah bersinergi, tidak ada lagi yang diuntungkan kecuali masyarakat itu sendiri.
Sementara itu, kesempatan menjadi
inspektur upacara di sekolah-sekolah dipakai Polisi untuk menyosialisasikan
program pemeliharaan keamanan dan ketertiban umum. Para pelajar diajak untuk
selalu peduli dengan lingkungan sekitar. Jika ada potensi gangguan atau sesuatu
yang mencurigakan, mereka diminta langsung menghubungi pihak berwajib.
Dalam hal ini Saya selaku Kapolres Bondowoso juga
menyampaikan tentang informasi aliran Islam radikal (ISIS) akhir-akhir ini yang
sedang sedang marak baik dimedia cetak maupun di elektronik, Sebagai pemuda
generasi penerus bangsa, mereka mesti terjaga dari paham-paham yang mengingkari
dasar negara Pancasila.Para pelajar mesti sudah diajarkan sedini mungkin soal
paham aliran agama yang radikal dan berbahaya bagi keutuhan NKRI, jadi tidak
perlu sampai terhasut. Bahkan sebagai agent of change alias agen perubahan,
para pemuda seharusnya turut menyosialisasikan bahaya aliran radikal ini di
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar